"Tetap harus menjaga kesehatan juga kebersihan untuk menghindari virus corona. Seperti mencuci tangan, menggunakan masker apabila flu juga menahan diri untuk tidak menyentuh orang lain apabila tangan belum dibersihkan," katanya.

Pertemuan ini juga membahas berbagai kegiatan yang dilakukan PKK kedepannya, seperti akan adanya kunjungan TP PKK dari Riau ke Lubuklinggau ke Karya Bakti.

Sementara itu, Pemateri, dari Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, dr. Jeannita Sri A Purba menerangkan pencegahan virus corona.

"Novel Corona atau Covid-19 merupakan satu keluarga dengan batuk dan flu, ditularkan dari hewan, juga disertai kasus dengan sesak nafas (pneumonia) yang diakibatkan oleh ISPA," kata dia.

Periode inkubasi saat ini diperkirakan antara 1-12,5 hari(median 5-6 hari). Menular dengan percikan bersin, saluran pernafasan dan juga perantara dari benda-benda yang sudah disentuh seperti uang dan sebagainya.

"Tanda dan gejala sama seperti flu batuk biasa diikuti dengan gagal ginjal, paling menjadi perhatian kami (dokter) disertai dengan sesak nafas. Sama seperti flu biasa namun gejalanya mencapai satu minggu," terangnya.

Dijelaskannya, pihak Kementerian saat ini tetap bekerja dan menginvestigasi masyarakat yang menderita ISPA berat memerlukan perawatan rumah sakit, pendatang dari negara atau daerah lain yang sudah terkonfirmasi adanya kasus ini dan kontak langsung kepada pihak yang terkonfirmasi.

Unsur-unsur langkah pencegahan standar yakni kebersihan tangan, pernafasan, alat pelindung diri(untuk tim kesehatan yang berhubungan langsung dengan pasien, praktik suntikan, manajemen benda, membersihkan lingkungan, pengelolaan limbah. Maka dari itu ia mengharapkan masyarakat tetap waspada untuk mencegah virus dan jangan panik.